@Ikha: Saat lari subuh keliling kampus (karena telat shalat
subuh berjamaah) saya jatuh disamping aula mini.
Trus toh, terguling-gulingka! Malu-maluku deh. Ada poeng adik kelasku disitu. Untung tidak terlalu sakit.ji lukaku. Semenjak itu bertekad mika rajin pi shalat subuh.
Trus toh, terguling-gulingka! Malu-maluku deh. Ada poeng adik kelasku disitu. Untung tidak terlalu sakit.ji lukaku. Semenjak itu bertekad mika rajin pi shalat subuh.
@Aiy’: “Friend is everything”. Inilah kami dalam sebuah
forum besar (Archery 915) yang membuat forum sendiri (sodara-sodara) yang
terdiri dari enam orang, yaitu Diana, Ishla, Tari, Icha, Fitra dan saya
sendiri. Keterkecewaannya, kami lebih mementingkan forum kecil kami dibanding
yang lainnya yang akhirnya tidak bertahan lama akibat beribu nasehat. We Are
Same, tidak untuk berkelompok! Inilah yang membuat kami sadar, terutama dalam
diri saya sendiri. No body’s perfect. Semua punya masing-masing karakter yang
menjadi ciri khas tersendiri, bukan berarti kita harus memiliki teman untuk
menutupi kekurangan kita. Jadi, teman itu tidak dipilih, berteman bukan untuk
memanfaatkan, dan bertemanlah dengan siapa saja! :D
@Meli, Uchi’, Diana, Fathi: Pengalamanku yang takkan pernah
terlupakan. Satu malam, waktu kami semua masih kelas 1, saat dua orang kakak
alumni datang, kami dikasi meeting. Temanya sih, katanya karena kami banyak
melakukan kesalahan, suka ma’jamma, asrama kotor, and malas pergi shalat. Saat
ditanya siapa yang ma’jamma, ya najol.lah kami semua tak ada yang mau mengaku.
Walhasil, karena kakak dah marah, kami disuruh merayap dikolong ranjang satu
periode! Wow! Sampai-sampai itu debu, melengket-lengket mami di bajua de’e. apa
kah jadi pengepel.ki bajua! Dari sini
kami sadar bahwa kami itu harus mandiri dan harus lebih rajin dan lebih bersih
lagi.
@Nunung, Icha’ Jalil, Mitha: Sewaktu kelas satu, saya dan
teman-teman melanggar peraturan asrama sampai berulang kali. Ditambah lagi
asrama yang, alhamdulillah.. cukup kotor. Alhasil, kami dijemur di lapangan jam
12 siang tanpa alas kaki, trus toh dilarangki bergerak-gerak sambil angkat kaki
dan menyeimbangkan badan pake tangan, kayak burung. Bayangkan mitu panasnya.
Waktu itu toh keringatku ndak pernah berhenti bercucuran. Banyak tommi poeng
temanku menangis. Kayak terbakar.ka kurasa dilapangan! Semenjak itu toh, nda
berani.mi temanku melanggar and lebih bersihmi juga asramaku.
@Nindah: pengalamanku yang tak pernah kulupakan toh waktunya
libur semester awal kelas tiga, minta izinka pulang ke jagong tapi malah
pulangka’ ke makassar, trus karna tidak bawahka’ hp jadi terlambatka hubungiki
ortuku blang terlambatka’ pulang (lebih tepatnya toh besok pi baruka pulang hehehehehe).
Karna ortuku panik jadi menelponki ke pembina, saat itu pertama kaliku di tegur
terus dibilangika nakal (kasihannya) .
@Rini: Waktu itu toh, tidurka di aula besar saat drama Bhs.
Inggris orang, sampainya bubar tidak bangun-bangun.pa. kukira masih ada temanku
ternyata eh, pulangmi. Natinggalkan.ka kodong. Rencana toh mauki beng drama
Bhs. Inggris di aula, ternyata drama dalam tidurka. Heheh…
@Wiwi, Apni: Waktu kelas Satu toh, ada namanya renungan.
Pertamanya sih, aku biasa-biasa saja tapi waktuku di suruh masuk ke kelas ada
kulihat suster ngesot. Saya sama temanku, Inda mengangiska. Setelah itu
disuruhka ke aula besar dan disitu ada kakak yang baca puisi tentang
pengorbanan orangtua sampai-sampai air mataku tidak bisa berhenti jatuh dan
baru kutahu renungan bukan cerita yang sesaat. Tapi renungan itu bisa membuat
kita berpikir positif, lebih berani, dan lebih menghargai orang lain.
@Miah, Dhani: Waktu itu kami disuruh member satu periode
siang-siang bolong gara-gara melanggarki satu periode. Kulupa tommi apa
pelanggarannya karena lama.mi. Waduh,, panas banget! Coba bayangin deh.
@Inda, Wathi: Pernah ada izin PP dari pimpinan kampus, tapi
malah ke Makassarka sama teman-temanku terus tujuannya sih gak nginap tapi
hujanki blha jadi nginap mika di rumah sama teman-temanku. Trus besoknya
kembali mika ke ma’had tapi didapatka sembunyi-sembunyi sama pimpinan kampus,
pake jeanska poeng di situ. So, dimarahin deh. Pas poeng ada acara pelepasan
Stucom. Nyassala’ sekalika kurasa. Andai bisa kuulang waktu, tidak mau mika
lakukan itu untuk kedua kalinya. Suwer!
@Lira: Sebelum kukumpul profilku, bingungka mau kupilih
pengalaman yang mana karena terlalu banyak bah. Jadi, inilah pengalamanku : … (gaje’ :p)
@Ishla: Mauka minta izin pulang ke rumahnya Icha tapi sebentarji.
Trus toh nda bisaka kembali tepat waktu, jadi sempatka nginap dan pasku kembali
tau-taunya langsungka di hukum sama pembina. Hukumannya toh disuruhka nginap di
asramanya kakak Aisyah tapi karena Cuma tidur di lantai orang jadi nakasika
dispensasi Bu Melda nginap di Kalsum selama 4 hari. Deh, menyesal.ku kurasa.
@Nadya: Buahh.. banyak sekali deh! Paling pusing kalau
bermasalah lagi periodeku sama kakak, apalagi OSIS. Brr.. angkat tangan saya!
Waktu kelas satu juga pernah dijemur di lapangan pas jam 12 siang sama jalan
jongkok sampai koperasi karena asrama kotor trus malas juga pi shalat. Waktu
itu toh, Kak Dini sama Kak Uni benar” marah sama Mashita 2. Juga hampirka
setiap hari menulis beberapa lembar karena melanggar bahasa. Tapi pas naik
kelas 3, akhirnya jadi seksi bahasa juga deh. Alhamdulillah ya, sesuatu. Kalau
pengalaman mau di hitung, ahh ndak bisami dihitung. Tapi kami yakin ini semua
bermanfaat bagi masa depan kami nanti. NEVER GIVE UP! Alceli celalu celia.
Heheeh XD
@Ayu, Yuni: Pernahka disuruh jalan jongkok keliling dapur 2x
karena tidak pake jilbabka keluar kamar. Aduhh capeknya. Bayangkan.mi coba!
@Icha’ Jafar: Waktu itu saya, Diana, Inda, Itha’ keluar
untuk mengantar blog bazaar pertama kami. Kami lebih mementingkan kabur
daripada minta izin, namun kami juga tahu akibat dari perbuatan kami dan
akhirnya waktu kembali alhamdulillah tidak ketahuanja. Sebelumnya toh kami
takut sekali karena tidak satupun pembina atau guru yang mengetahui. Mungkin
inilah pengalaman saya yang paling berkesan dari sekian banyak pengalaman yang
lainnya selama di IMMIM. The last, afwan Bu’, baruka jujur
@Idha: Pernahka dikasi meeting sama kakak OSIS sambil duduk
Jepang gara-gara periodeku melanggar pelanggaran besar. Behh, capek e!
@Iin: Paling saya ingat waktu kelas satu disuruh duduk
Jepang karena melanggarka bahasa mulai dari jam 23:00-02:00 bagaimanakah tidak
pernahki berbahasa jadinya melanggar mki .
@Wilda: pengalaman paling ku suka waktu ultah periode yang
ke 2. waktu tanggal 8 desember 2011 sepriode ka’ ke lapangan,kumpul2 dengan
teman-teman,bakar-bakar jagung depan asrama.waktu di lapangan toh
menyanyi-menyanyiki,baru susunki kue bentuk 915 baru di kasi lagi lilin
cantiknya! .waktu itu berbagai macam ekspresi adami yang ketawa,adami
menangis,nda ku tau mi apalagi yang jelas egal (ekspresi gagal ) semuaki.
@Ifha: Aku dan teman-teman pernah dilarang masuk kelas sama
pak Bustan gara-gara makan gorenganka terus terlambatka masuk kelas, nyassalaku
makan gorengan (ckckckckc nakalnya, afwan nah pak
@Tarhi: Pernahka di marahi sama guru bhs.inggrisku gara-gara
bilangki ibu guruku “eh .. anak-anak bisakokah bedakan mana restauran mana
kelas?” reflekska blang restauran karna pas itu ada juga tmanku tanyaka d
manako makan tadi malam, deh langsung mentongka kena semprotan bertubi-tubi di
tambah lagi di suruh ka’ mengepel satu kelas.
@Andi.Aulia: Pas membina Kak’Dini kami masyita 2 di jemur di
lapangan 1 jam gara-gar Asram kotor , dan pas meeting di suruh duduk jepang
trus kepala menghadap ke atas selama 25 menit
@Athira: Pernah ulangan kamar tapi tidak ada persiapan untuk
ulangan jadi rata” nilai yang kami dapatkan jelek-jelek semua terus di pajangq
lagi di pintu dapur. Aduhhhh sunggu malu rasanya
@Aulia amini: Selama di pesantren baru pertama kali saya
mengikuti English Camp di luar, rasanya sangat menyenangkan!
@Fitra: Akibat kesalahpahaman aku dimusuhi teman
se-Periodeku, seperti hidup sendiri tiada tempat untuk mencurahkan isi hatiku.
Segalanya ku lakukan dengan sendiri. Sesuatu yang dapat menghiburku hanya
mencari kesibukan dan sharing dengan orang-orang yang mau mendengarkan dan
dapat mengertiku. Ketidakbetahanku hidup sendiri, akupun mulai mendekatkan diri
pada semuanya walau berbagai rintangan. Akhirnya kembali menyatu dengan mereka
dan mendapat hikmah dari itu semua. WE ARE ONE,
kita sama dan hidup dalam lingkungan yang sama
@Fiedho’: Sewaktu masih kelas 1 penahka dikerjain sama kaka
campusku. Masa di tuduhka mencuri uang kotak amal di masjid di bilang-bilangika
lagi sampe-sampe keluar air mataku. Tapi ternyata na kasihka ucapan SELAMAT
ULANG TAHUN. Ada juga gara-gara terlambatka masuk pelajaran IPS Ibu fajriah na
suruhka bikin surat perjanjian, kapok mak TERLAMBAT!
@Anha: Waktu kelas 2 kami anak perisai putih pergi penaikkan
tingkat di makassar. Kami merasa sangat senang bisa keluar kampus lagi karna
pada saat disna kami traveling di kuburan cina dan mandi hujan sambil latihan
fisik. Namun kesenangan itu hilang setelah kami masuk MA’HAD. Ibu melda marah-marah
gara” tidak minta izinki sama ibu hera. Dihukum meq seng tidak keluar kampus
selama 1 bulan.
@Chica: Saking banyaknya pengalaman di pesantren , udah
ahmpir kulupa semua. Tapi ada satu pengalaman yg ga bakal ku lupa. Yah itu dia,
masuk ruang BK 2 kali. Hehehehe experience yang gabakl terlupakan.
@Diah: Lari di lapangan jam 12 siang tanpa alas kaki .
panasnya itu ehhh!
@Qalby, Itha Q: Pernahki na ksi bangun kak’SARI sekitar jam
2 tengah malam . dengan keadaan ngantuk yg berlebih kami di suruh menyantap mie
dengan berbagai rasa dan secara bergantian serta diringi kata-kata kakak
pembina yang membuat kami ingin muntah. Akhirnya kami tahu bahwa itu semua
adalah salah satu pengalaman yang bertujuan untuk memperkuat persaudaraan kami.
@Amma, Khia: Pernahka di kejar sama kak’Arham waktu
duduk”kka di depan pagar. Masa dikiraika mau ketemuan sama pacarku, memang sih
waktu itu shalawat mi masjid terus belum peki kembali ke asrama gara-gara
mautami itu makan beroncong kasi’nah ..
, apakah tidak lariki, siapa tidak dumba-dumba!
@Khyki Nurel: saat itu hari Minggu, saya dan tean-teman
kerja kelompok di luar pesantren (rumahnya Apni). Kami praktek membuat tapai.
Sewaktu tapai itu direndam saya kerumahnya Icha, saking keenakanya naik motor”
jadi lupa kermhnya Apni , ehmmmm! Nda taulah apa jadinya tapaiku disana. Tapi
tak disangka tak diduga , ternyata guru-guru bilang rasanya enak! Sampai-sampai
Pak.nur kepala sekolahku bilang T.O.P . alhamdulillah yah SESUATU! (ssstttt…
ternyata yang bikin mamanya Apni) :D hahahaha.
@Dhanti: Waktu pengambilan nilai di Mattampa’ sangat menyenangkan,
dan juga pengalaman yg tak terlupakan sewaktu saya dan teman-teman se Masyita
di ksi meeting pajijikang. Ishhhh* sangat nggak enak dehh!
@Regina: Tanggal 7 maret 2012 nak ARCHERY minta maaf kepada
santriwati dan guru-guru. Waktu itu saya menangis karena mendengar nasihat
guru-guru.
@Sarina: Waktu semasa kelas 1 saya pernah melanggar
Bahasa dan saya di hukum menulis
pelanggaran sebanyak 7 lembar timbal balik dalam waktu 1 malam sampai sebelum
maghrib. (tapi akhirnya jadi tonja iya seksi bahasa waktu kelas 3.ka)
@Shaula: Pernah
disuruh jalan jongkok di dapur gara-gara melanggar . Dimusuhi 1 periode
gara-gara kesalahnku sendiri. Pernah makan sama teman-teman dialasi daun pisang
@Syarifah:Pertama kaliku di hukum 1 asrama jalan jongkok,
dari asram sampai dapur gara-gara melanggar peraturan kamar , panasnya tong mi
lagii .. baru d hukumka lagi menjemur diri di lapangan gara-gara kotorki
asramaku
@Ita Novita:Waktu English Camp di lapangan Misten sangat
menyenangkan dan seruhh karena kita bersama-sam mencari pos dan berbagi makanan
dengan kakak serta menjawab soal-soal yg di berikan pos tersebut
@Putry: Waktu pertama kali menginjakkan kaki di IMMIM PUTRI
dan pertama kalinya tinggal di MA’HAD , aslimi lain-lain sekali dirasaa, kayak
orang baru hidup di dunia nda tau apa na bikin, na bilang anak imput (ale-ale
beng) alias EGAL (ekspresi GAGAL) na bilang anak ARCHERY. Tapi lama-kelamaan
enak tonji di rasa
@Tika: Pernahka mau kabur tapi didapatika sama pembina dan akhirnya
dapatka Ceramah gratisssssss!
@Devhi: Nda tau kenapa seringka ngerasain hal-hal aneh
(gaib) in this boarding school
@Olha: Waktu di kasi meeting sekke, saat giliranku di
suruhka makan makanan bekasnya temanku. Karna pajijikanka saya muntah dan esoknya
sakit selama 1 minggu
@Khihy keroppi: Pernahka disuruh member di dapur sama kakak
Osis gara-gara ribut tengah malam!
@Puput: Meeting di sekret Osis gara-gara melanggar (makan
berdiri) dan disuruh duduk jepang selama beberapa jam. Namun akhirnya kami sadar
ini semua kesalahan kami sendiri.
note*
celotehan ini asli hasil karya otak-otak millenium anak Archery yang sudah menikmati manis-pahit serta asam-asinnya stay at our beloved mahad, IMMIM.
celotehan ini asli hasil karya otak-otak millenium anak Archery yang sudah menikmati manis-pahit serta asam-asinnya stay at our beloved mahad, IMMIM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tinggalkan jejak kamu dengan setidaknya mengeposkan sebuah komentar :)