Catatan Hati Seorang Jomblo Edisi “Ketika Cintaku Terbatas Oleh Sabun”

Artikel ini kutulis pada malam ke-23 Ramadhan, tepatnya tanggal 21 Juli 2014 pada pukl setengah satu dini hari. Ya, it’s so midnight, right? Benar sekali! Tapi berbekal rasa keprihatinan mendalam, akhirnya kuberanikan menulis artikel ‘serba kekurangan’ ini dan melanjutkan keesokan subuhnya karena ternyata aku ketiduran! -_-‘
    Inspirasi dari pembuatan artikel ini sendiri berdasarkan hasil perbincangan hangatku lewat sms dengan seorang saudara sehati sejiwa dan sejomblo juga *alaynya diriku u,u* siapa lagi kalau bukan Muhammad Firdaus yang akrab aku sapa dengan panggilan ‘Nyet’.
Jadi ceritanya begini,
    Malam ini berbekal rasa penasaran hebat teramat sangat atas apa yang sudah hampir setahun ini saya dapat di twitter yaitu hubungan JOMBLO dengan SABUN #korbantwitter.  Sampai-sampai banyak tweet-tweet lucu, abal-abal, setengah lucu, maupun gak lucu banget yang sering bilang kalau “JOMBLO SIH GALAU KALAU GA ADA SABUN!” Eh? Emangnya sabun mau diapain? Aku saja yang sudah jomblo setengah abad *alaylagi* ga pernah galau tuh sama yang namanya sabun! Sabun buat mandi, kan? Trus apa hubungannya sama jomblo? Nah, karena penasaranku ini sudah sampai pada posisi galau to the max, maka aku sengaja menanyakan hal ini kepada nyetku tersayang dan tercinta (xixixixi) dengan sangat was-was. Dialognya begini;
Nyet1    : Oiya nyet, mauka bertanya.
Nyet2    : Iya, apapun itu nyet. Haha
Nyet1    : Nyet, apa hubungannya itu jomblo sama sabun nah? (Mikir keras)
Nyet2    : Ah, haha. Tidak usah diceritakan itu nyet. Hal intim itu. Haha. (Semakin diginiin, maka semakin   
      meningkat pulalah rasa penasaran saya)
Nyet1    : Maka dari itunya nyet, penasaranka. (Melas )
Nyet2    : Dipake tiiiittttttt *maaf, di sensor. Harus dibawah pengawasan orangtua xD* itu nyet.
                 Astaghfirullahaladzim. (jlebb banget sumpah!)
Nyet1    : Dipake bagaimana? (Namanya Nadya ga berhenti sebelum rasa penasarannya terobati)
Nyet2    : Digesek-gesek nyet. Ya Allah u,u (Nyetku merasa sangat berdosa menceritakan hal sedemikian
      rupa hihihihi)
Nyet1    : Oh, sudahmi paeng Nyet. Astaghfirullahaladzim. Nda mau mka nanya-nanya begitu lagi
      (Merasa bersalahka’, ceritanya)
    Hingga percakapan kami merambah jauh sejauh-jauhnya planet terjauh dari bumi. Namun,kami tidak memperbincangkan masalah itu lagi. Malah yang kami perbincangkan adalah akibat dari sabun itu sendiri. Akhirnya, saya mengetahui satu hal... yaitu bagi kebanyakan orang, SABUN, ya SABUN, digunakan bagi mereka para jomblo akut untuk melampiaskan nafsu seksual alias syahwat mereka. jadi, kalau gini ceritanya, sudah pasti dapat kita tebak kalau mereka-mereka, yang pada taken, melampiaskan hal yang HARAM pake bingitzzz tersebut dengan? Ya, dengan pacar mereka masing-masing. Naudzubillahi min dzalik!
    So guys, pertanyaan aku gini.
    Sudah sebobrok inikah akhlak para generasi muda Indonesia saat ini? #asikkkkk.
    Tapi sebelumnya Nad mau konfir dulu. Oke, Nad memang bukan cewek alim gimanaaaa gitu ya, tapi Nad khawatir banget sama keadaan bangsa kita saat ini. Masa, katanya calon pemimpin masa depan akhlaknya sudah pada ibu jari turun atau unlike kayak gini? Untung kalau Om Bowo yang naik jadi presiden, kalau nggak? #lupakandanabaikansayalagingawur. Hiiiiiiiiiii, ga baget Ya Allah. Kesucian, yang sudah musti kita pertahankan... kenapa mesti terenggut oleh mereka-mereka yang BELUM TENTU JADI SUAMI KITA!!! Jlebb banget ga sih?! Somplak wey! #emosisendiri.
    Banyak sekali contoh cerita mereka, saudara-saudari kita yang hamil di luar nikah alias hamil kecelakaan atau bahasa gaulnya married by accident (loh, itu kan nikah :/) karena mereka ga bisa nahan nafsu mereka sendiri. Ada yang pas SMA harus berhenti sekolah gara-gara bunting duluan, ada yang di-DO dari sekolahan karena kedapetan berdua dengan lawas jenisnya dalam kamar mandi, ada yang aborsi janin mereka, bahkan ada yang sampai bunuh diri! Ya Allah, pertanyaannya bukan kok mau amat sih sampai aborsi sampai bunuh diri segala, tapi pertanyaannya kenapa emang mau lakuin dulu? SKAK MAT!
    Guys, yang namanya berhubungan intim itu HANYA DIHALALKAN BAGI MEREKA YANG SUDAH TERIKAT TALI PERNIKAHAN! Artinya? Ya, yang sudah HALAL. Sudah mapan, baik fisiknya, rohaninya, maupun kantongnya hehe #realistis. Nah, kalo kita yang sekarang umuran 17-an mau gendong bayi? Ahahaha, ga malu jalan ke mall reunian sama teman SMA sambil bawa bayi? Ga mungkin kan kalau ditanya itu anak siapa trus kita jawab“Ini anaknya temen aku!” Hei, Wake up! Mana ada orang yang mau ngejagain bayi oranglain meskipun itu sahabatnya sendiri?!  Ga bakal ada ibu yang hatinya sekeji itu! Ga ada! Kalaupun ada, ya mereka itulah ibu-ibu yang dipaksa jadi ibu-ibu sebelum waktunya, and actually you’ve known what I mean.
    Terkait dengan perilaku seks di luar nikah ini, yah Nad kira Allah sudah negur kita dalam Al-Qur’an. Wa laa taqrabuz zinaa innahu kaana faahisyataw wa saa’as sabiilaa. Ckck, jangan dekati zina men, itu dosa dan merupakan jalan yang bathil! Dekati aja dilarang apalagi ngelakuin! Ok, yang setuju... jempolnya mana? (y) Hak hak hak.
    Ok, lanjut.
    Lalu, akibatnya ke depan gimana? Okelah, bagi kaum adam alias temen-temen kita yang terlahir dengan genre LAKI-LAKI, akibat ke depannya itu ga terlalu kelihatan. Mereka berbuat, ga akan berbekas! *dilarang ngeres* Paling yang berbekas itu cuma di otak mereka, ataupun di hati mereka yang sudah insyaf, kalaupun ada. Gimana cowok-cowok, ngaku nggak :p
    Sementara buat cewek? Naudzu billah tsumma naudzu billah. Girls, kalian itu ibarat telur di ujung tanduk! Sekali jatuh, gak mungkin bakal jadi telur kembali! Kalo jadi telur dadar, ya itu sudah beda persepsinya. Sekali kalian penah ‘nyoba’, maka keperawanan kalian lenyap selama-lamanya! Yap, laki-laki juga demikian, keperjakaan mereka hilang, tapi... kentara nggak? Nggak kan! Sedangkan kita, para kaum Hawa yang terlahir dari tulang rusuk lai-laki, kalau sudah gak perawan, masih ga kelihatan? Ya jelas kelihatan. Buktinya? Ya, lihat aja. Postur tubuh, cara jalan,  dan lain-lain dari orang yang sudah menikah sama nggak dengan mereka yang belum nikah? YA JELAS BEDA! Jadi ti ati yah bagi kalian yang sudah ga perawan, kentara lho! Makanya, jauhi tindakan bodoh bin tolo bin dongo’ tersebut.
    Belum lagi, saat kalian menikah nanti. Laki-laki itu adalah makhluk yang puaaaaling PORE! Paling enak! Maunya yang masih perdana, yang masih original, tapi sebelum nikah mereka udah ‘gituan’ duluan! Nah, sebagai cewek yang bakal jadi istri, sanggup ga kita jawab jujur kalau suami kita nanti nanya, “Ayangs, masih perawan jki toh?” JBLEBBBB! Mau bohong? Ga bisa! Ketahuan! Ketahuannya gimana? Ya liat aja nanti kalau kalian udah pada nikah hehe #hardcode. Dan akibat lainnya kalau kita ga mau nerima anak kita trus lakuin aborsi, emang kalian ga takut girls bakal kena kanker rahim? Naudzubillah deh! Jadi buat cewek akibatnya itu banyak banget. Sudah diasingkan, ga disayang mamsQ papsQ lagi, gendong anak, kena kanker, sampai bunuh diri masuk neraka?! Ga banget kelessss. So, why don’t we move up together? Perjalanan kita masih panjang, guys 
    Jadi, itulah mungkin sejenak yang bisa Nad paparkan kali ini. Ini asli loh dari hatinya Nad yang paliiiiiiiiiing dalam. Buat kalian saudara-saudariku yang udah pada taken, udah pada pacaran, jauhilah hal nista tersebut. Sayang banget? Ya udah, nikahin, jangan setubuhin! *mainstream lagi deuh -,-* Banyak dari kita, para cewek yang teramat sayang pada pacarnya dikarenakan ‘kesucian’ mereka telah direnggut. Ya, nassami iah! Tapi kayak tong na sayang sekaliko pacarnu! Pacarnu saja selingkuh di sana! Makanya boys, jangan egois ya! Kalau kalian mau nyakitin perempuan, don’t forget kalau dulu kalian juga terlahir dari fetus alias janin seorang perempuan. Inget aja, ALLAH BAKAL MEMBERIKAN KITA PENDAMPING HIDUP YANG SESUAI DENGAN TABIAT KITA. Kalau akhlak kamu baik, Insya Allah dapat yang baik. Ga baik? Jangan berharap yeaaa :p Makanya lagi -_-‘, jangan suka pacaran alias apel di tempat yang gelap-gelapan! Mengapa, selain karena ada setan sebagai pihak ketiga, hawa gelap itu juga bikin kita gimanaaaaaa gitu ya #ngaco xD
    And finally, khusus buat saudara seperjuangan sejombloku, jangan malu jadi jomblo! Jomblo itu klasik. Bukannya kita ga pernah nembak atau ditembak, tapi kita itu tetap konsisten buat jadi pribadi yang lebih baik. Fakta menunjukkan, bahwa 75% para single lebih kaya dibanding mereka yang taken. Mau bukti? Silahkan cari dalam memori otakku! Haha. Sobatku para jomblo sejati, jangan takut bakal kesepian. Toh selalu ada Allah di setiap langkah kita. Jangan nyabun! Kenapa? Suatu riwayat memaparkan bahwa masturbasi itu sama berat dosanya dengan orang yang melakukan zina. Astaghfirullahaladzim. Makanya, kita yaaa nyante aja. Terserah apa kata orang. Biarlah kita jadi jomblo yang bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian. Jomblo dahulu nikah dapat istri secantik cinderella kemudian! Asikkkkk.
    Haha. Ini aja ya guys. Nad masih mau cerita banyak tapi takut kepanjangan. Jelasnya inget aja, kesuksesan seseorang ga ditentuin dari seberapa banyak mantan kita, tapi ditentuin dari seberapa konsisten kita menjaga apa yang telah dititipkan Allah kepada kita. Apa gunanaya jadi orang cantik kalau sudah ga tittttttttttttt haha. Keep smile, hidup Cuma sekali lakukanlah yang terbaik 