Kau tahu tidak?
Semenjak tanggal 21 Desember 2012 yang lalu hatiku itu gak bisa berhenti nangis!
Ya, nangis mikirin kamu.
Nangi mikirin planning-planning indah yang ternyata tersendat di tengah jalan.
Ya, nangis mikirin kamu.
Nangi mikirin planning-planning indah yang ternyata tersendat di tengah jalan.
Mad...
Kau ingat tidak?
Kau ingat tidak?
Waktu tanggal 21 Mei 2012 yang lalu kau betul-betul mengubah hidup aku!
Aku yang serba cuek akanmu, aku yang serba tak peduli dengan berbagai tingkahmu,
Aku yang serba cuek akanmu, aku yang serba tak peduli dengan berbagai tingkahmu,
Saat itu berbalik seratus delapan puluh derajat.
Mad...
Kau lupa tidak?
Pertemuan pertama kita sehabis ujian nasional yang bikin tegang itu?
Pertemuan pertama kita sehabis ujian nasional yang bikin tegang itu?
Haha, iya.. saat aku minta tolong sama kamu dibelikan obat penurun panas,
Waktu itu aku baru pulang dari Makassar sama teman aku.
Waktu itu aku baru pulang dari Makassar sama teman aku.
Mad...
Kau kenang tidak?
Perkenalan pertama kita sehabis ujian sekolah malam itu?
Saat kamu dengan pedenya serang aku pake Bahasa Inggris.
Untung aku punya dasar yang tidak terlalu abal-abal waktu itu.
Andai tidak, mungkin aku yang bakal malu sendiri.
Untung aku punya dasar yang tidak terlalu abal-abal waktu itu.
Andai tidak, mungkin aku yang bakal malu sendiri.
Mad...
Kau resapi tidak?
Setiap bualan indah yang kau ucapkan tiap malam kita bertemu di taman?
Saat kita duduk bersama, saling berpegangan tangan.
Bercanda, tertawa, berceloteh, dan sharing seenaknya.
Aku amat meresapi hal tersebut, kau tahu!
Dan karena itulah aku masih 'tersangkut' akanmu, sampai sekarang.
Dan karena itulah aku masih 'tersangkut' akanmu, sampai sekarang.
Mad...
Kau rasa tidak?
Bagaimana perihnya hatiku saat kau bilang akan sekolah di seberang sana?
Aku tahu, itu adalah awal dari perpecahan kita, dari perpisahan kita.
Namun aku masih yakin sampai saat ini.
Hatimu, masih teruntuk padaku.
Mengapa aku begitu optimis?
Hatimu, masih teruntuk padaku.
Mengapa aku begitu optimis?
Karena aku MAD, aku madness... aku gila...karenamu!
Mad...
Kau lihat tidak?
Bening mataku terakhir kali kita bertemu?
Itu menyiratkan betapa aku masih menyimpan sejuta harap padamu.
Setamat SMA nanti, entah itu iya apa tidak...
Aku hanya berharap kau kembali untukku.
Kita bersama lagi.
Dan mengarungi lautan kehidupan hingga sukses menyambut kita, berdua... selamanya.
Kita bersama lagi.
Dan mengarungi lautan kehidupan hingga sukses menyambut kita, berdua... selamanya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tinggalkan jejak kamu dengan setidaknya mengeposkan sebuah komentar :)